Monday, December 18, 2006

Tragedi Anak Revolusi

Dulu waktu semasa saya duduk di SMP saya sering membaca buku di perpustakaan, walaupun sebenarnya komik adalah pilihan utama. Tetapi karena komik waktu itu sangat sedikit dan merupakan barang rebutan, jadilah saya meminjam buku-buku yang "lain". Dan buku ini adalah salah satunya " Son Of Revolution" karangan :Liang Heng dan istrinya Judith Saphiro.
DIterjemahkan ke dalam bahasa indonesia " Tragedi Anak Revolusi". Menceritakan bagaimana kehidupan masa kecil yang dibayangi oleh Revolusi kebudayaan yang kejam bahkan bagi rakyat Cina sendiri yang tabah. Bagaimana keinginan segelintir orang yang menginginkan tatanan masyarakat yang sama dan tanpa kelas telah membawa seluruh rakyat kepada kegelapan. Keluarga dihancurkan, dan orang-orang yang kontra revolusi disingkirkan. Saat itu adalah masa yang dipenuhi dengan kecemasan, ketakutan dan intrik. Bagi orang yang tidak tahan, bunuh diri mungkin adalah solusi yang cepat dan pada waktu itu hal tersebut dianjurkan bagi orang-orang yang dituduh anti kebijakan pemerintah.
Buku ini adalah harta saya pada waktu itu, saya bisa menjalani hidup dengan sebuah rasa syukur bahwa saya hidup di masa yang indah.
Dan saya sering merasa sedih melihat orang-orang yang ingin menentukan bagaimana orang lain harus menjalani hidup, apapun alasannya. Mereka seharusnya juga membaca buku ini, dan melihat bagaimana asal mula kebencian itu muncul. Dimulai dari hal-hal seperti cara berpakaian, warna kulit, tingkat ekonomi dll. Saya selalu berusaha tidak untuk membenci orang walaupun saya tidak setuju dengan mereka, karena bila kita mau belajar dari sejarah bahwa manusia diciptakan untuk memiliki keunikannya masing-masing

No comments: